Skip to main content

Sensasi Menyantap Masakan Indonesia Autentik di Jakarta

Semakin banyak restoran yang menyajikan makanan Indonesia autentik di mal-mal Jakarta. Salah satunya adalah Restoran La Moda yang berada di Lantai Atrium Plaza Indonesia.  "Jadi untuk menu terbaru di La Moda, menyajikan makanan Indonesia dari pulau-pulau besar seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali," jelas Public Relations Manager dari Keraton at The Plaza Marcello Burhanuddin, ditemui di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (15/11/2018).  Berbagai hidangan seperti bistik jawa, nasi campur bali, sate maranggi, soto banjar, nasi goreng sambal roa, ikan bumbu woku dapat ditemui di restoran ini. KompasTravel sempat mencoba baramuundi sambal matah khas Bali dan ayam cincane khas Kalimantan Timur.  Dari segi penyajian, tampak bahwa makanan di La Moda ditata dengan sangat apik. Memboyong makanan rumahan menjadi sajian restoran premium. Baramundi sambal matah di La Mado. Soal rasa, La Moda berusaha untuk menyajikan makanan se autentik dengan rasa asli. Se...

Konten Ini Paling populer Diakses Pengguna Smartphone Indonesia


Konten Ini Paling populer Diakses Pengguna Smartphone Indonesia

Sebuah survei menunjukkan pengguna smartphone di Indonesia melewatkan rata-rata 1,2 jam setiap harinya untuk mengonsumsi konten hiburan setiap hari. Berdasarkan total rataan konsumsi konten pada platform UC News Feed di Indonesia, Hiburan menjadi kategori yang paling sering diakses, diikuti oleh Olahraga dan Politik.
Laporan ini, dikeluarkan Cheetah Global Lab dan UC Media Lab dari UCWeb, Alibaba Mobile Business Group memberikan gambaran tentang kebiasaan pengguna smartphone di Indonesia dalam mengakses konten digital.
Dari analisa UC, masyarakat Indonesia sangat melek dengan gosip selebriti dengan 2,7 juta page views dari konsumsi top 5 berita selebriti.
Menurut data UC Media Lab, konsumsi konten berbentuk artikel (teks dan gambar) di UC News Feed sebesar 84 persen, sedangkan video hanya 15 persen.
Berita trending topic yang sangat diminati adalah tentang gosip selebriti. UC Media Lab menunjukkan artikel yang populer, yaitu berita sensasional seperti gosip yang terkait Entis Sutisna (Sule), Billy Syahputra, dan Syahrini masuk dalam top 5 gosip yang diminati. Total PV dari top 5 artikel gosip selebriti mencapai 2.694.386!
Sementara dari data Viu, di posisi 4 di kategori video berdurasi panjang setelah YouTube dan Google Play, dengan pertumbuhan sebesar 173 persen.
Di antara semua aplikasi hiburan, rata-rata penetrasi video sebesar 72,18 persen, diikuti musik (27,19 persen) dan berita (12,72 persen). Kurang meratanya kecepatan akses internet ternyata tidak memengaruhi kecintaan masyarakat untuk mengakses konten berbasis video, meskipun masyarakat lebih cenderung untuk mengunduh video dan musik tersebut untuk dinikmati kemudian.
Sedangkan aplikasi video yang sering menayangkan konten drama Korea Drakor.id+ juga menunjukkan tren yang sama. Penetrasi mingguannya meningkat sebesar 173 persen . Hal ini menunjukkan semakin disukainya konten drama Korea di Indonesia.
Dipengaruhi oleh diblokirnya konten berbau Korea di Cina, menjadikan industri hiburan Korea menyasar Asia Tenggara sebagai tujuan baru. Pengguna Viu dan penyuka drama Korea lebih banyak berada di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Sementara itu, dipengaruhi lambatnya kecepatan akses internet, aplikasi video pendek dan live streaming tidak terlalu populer di Indonesia, dengan penetrasi hanya sebesar 6,26 persen dan 1,38 persen saja. Meskipun demikian, video pendek tetap menjadi tren baru yang diperkenalkan banyak perusahaan digital dari Cina. Semakin dikenalnya aplikasi video pendek juga membuat aplikasi tools video pendek semakin dikenal di Indonesia, diantaranya Vivavideo, Du Recorder dan Kinemaster.
Persentase rata-rata penetrasi aplikasi tools video pendek sama baiknya aplikasi video pendek yang lebih dulu dikenal. TikTok nyaman dengan pertumbuhan tertinggi dengan 198,5 persen dan Du Recorder tidak jauh tertinggal dengan pertumbuhan sebesar 134,8 persen.

Comments

Popular posts from this blog

Eva Celia Anak Sophia Latjuba dan Indra Herlambang?

Suara.com -  Gara-gara akun Instagram gosip Lambe Turah, jadi heboh soal kabar  Eva Celia  putri dari  Sophia Latjuba  dan  Indra Herlambang . Meski orang Indonesia terkenal doyan gosip, tapi rupanya tak semua mengenal Eva Celia. Buktinya, ada seorang warganet yang meyakini kalau Eva merupakan putri dari Sophia Latjuba dan Indra Herlambang, bukan  Indra Lesmana . Eva Celia dan Demas Narawangsa pacaran diawasi Indra Lesmana. (Lambe Turah) Awal ceritanya begini, akun Instagram gosip Lambe Turah mengunggah kolase foto Eva Celia dengan kekasihnya, Demas Narawangsa. Di foto tersebut, keduanya seperti tengah berkecan. Namun lucunya di di situ juga ada sosok Indra Lesmana, ayah Eva Celia. Namun entah serius atau tidak, ada beberapa warganet yang bertanya siapa perempuan yang berada di foto tersebut. Lucunya lagi, ada seorang warganet yang dengan mantapnya mengatakan kalau Eva Celia adalah putri dari Sophia Latjuba dan Indra Herlambang. Kome...

3 Anak Soeharto Ada di Jajaran Orang Terkaya Indonesia

Setelah 20 tahun reformasi, kabar mengenai anak-anak Presiden RI ke-2  Soeharto  mulai kembali muncul di ranah nasional. Setelah heboh akibat kemunculan Partai Berkarya yang dipimpin Tommy Soeharto, sekarang nama tiga anak Soeharto muncul di daftar orang terkaya Indonesia. Terdapat tiga nama klan Soeharto yang muncul, yaitu Bambang Trihatmodjo, Siti Hardijanti Rukmana (Mbak Tutut), dan Hutomo Mandala Putra (Tommy). Mereka aktif di bidang seperti properti dan pembangunan jalan.  Menurut daftar yang dirilis  Globe Asia , total harta 3 anak Soeharto ini memiliki harta yang melebihi USD 1,125 miliar  atau sekitar Rp 16,25 triliun  (Kurs USD 1 = Rp 14.450). Untuk mengetahui peringkat dan harta kekayaan mereka, berikut tiga anak Soeharto yang masuk daftar orang terkaya Indonesia: 3. Siti Hardijanti Rukmana (Mbak Tutut) Siti Hardijanti Rukmana, atau akrab disapa Mbak Tutut, merupakan putri pertama sekaligus anak pertam...

Singapura Negara Paling Damai di Asia Tenggara, Indonesia?

Ilustrasi Singapura(southtownboy) NEW YORK, KOMPAS.com -  Apa rasanya tinggal di negara paling damai di dunia? Bahagia? Mungkin benar, karena negara-negara tersebut menikmati suku bunga yang lebih rendah, mata uang yang lebih kuat, dan investasi asing yang lebih tinggi, belum lagi stabilitas politik yang lebih baik dan korelasi yang lebih kuat dengan tingkat individu dari kebahagiaan yang dirasakan.  Global Peace Index 2018 (GPI) merilis laporan tentang negara paling damai di dunia, yang dikompilasi oleh lembaga internasional untuk Ekonomi dan Perdamaian (Economics and Peace/IEP) yang mencakup 163 negara bagian dan menampung 99,7 persen dari populasi dunia.  Peringkat yang didasarkan pada 23 indikator dikelompokkan ke dalam tiga kriteria, yakni keselamatan dan keamanan sosial, tingkat konflik domestik dan internasional yang sedang berlangsung, serta tingkat militerisasi.  Laporan tersebut menggambarkan gambaran yang serius, yakni perdamaian global telah m...